Banten
Pelanggaran Lalulintas Tahun 2015 Meningkat
TANGERANG - Satuan Lalulintas Polres Metro Tangerang terus melakukan razia secara rutin. Selama kurun waktu 2015 ini, tercatat pelanggaran lalulintas meningkat. Meski demikian, jumlah kecelakaan lalulintas tergolong menurun.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Donni Eka Syaputra menyebut, tingkat kecelakaan di Kota Tangerang tahun 2015 tercatat menurun dibanding tahun lalu. Berdasarkan data yang dirilis, tahun ini terjadi 263 kasus kecelakaan. Jumlah tersebut menurun sekitar 24,2 persen atau 93 kasus dibanding tahun 2014 yang berjumlah 356 kasus.
Dari 263 kasus kecelakaan pada tahun ini, ada 371 korban diantaranya 16 korban meninggal dunia, 117 korban luka berat dan 238 luka ringan. “Sedangkan jumlah kerugian benda berupa kendaraan roda dua dan roda empat mencapai 415 unit dengan kerugian materi sebanyak Rp 715 juta,” terangnya.
Sedangkan pada 2014, dari 356 kasus kejadian, jumlah korban mencapai 523 orang dengan rincian 21 korban meninggal dunia, 169 luka berat dan 333 korban luka ringan. “Jumlah kerugian mencapai 569 unit estimasi kerugian materi sebesar Rp 1,25 miliar,” jelas Donni.
Untuk Operasi Zebra tahun ini, pihaknya menilang sebanyak 6.935 pelanggar lalulintas. Angka tersebut meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 6.188 pelanggar lalu lintas. Begitu juga dengan operasi Simpatik Jaya untuk tahun ini pihaknya menilang 2.057 pelanggar lalulintas atau meningkat dari tahun lalu yang hanya menilang 1.710 pelanggar lalulintas.
“Itu merupakan upaya represif yang kita lakukan, yakni penindakan hukum bagi pelanggar lalulintas. Di situ kami menunjukan kepada masyarakat bahwa petugas memang ada di lapangan melakukan tugasnya dengan baik. Kami menginginkan adanya efek jera bagi pengendara yang melanggar lalulintas,” tegasnya. (sar)

- Dindik Cutoff Proyek Pengadaan Mebeler
- Akibat Salah Hitung BP2t Rugikan APBD Tangsel
- Jalan Nasional Rawan Kecelakaan
- Paramount Land Resmikan Pusat Otomotif
- Dua Perlintasan KA Tak Berpalang







