Banten

Ahli Waris Minta Hakim Bersikap Adil

Administrator | Senin, 04 Januari 2016

SOLEAR – Kasus sengketa lahan SDN 1 Balaraja terus bergulir. Selasa 5 Januari 2016 besok, sidang putusan atas gugatan ahliwaris terhadap lahan tersebut, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Pihak ahli waris meminta hakim PN Tangerang bersikap adil dalam memutus perkara ini.

Salah satu ahli waris pemilik lahan SDN 1 Balaraja Dahlan (50) berharap, agar hakim Pengadilan Negeri Tangerang dalam memutuskan perkara ini bersikap adil. Dahlan optimis akan memenangkan gugatan perdata dengan No Perkara 359/PDT.G/2015/PN.TNG ini. 

Menurut Dahlan saat gugatan ini dilayangkan, pihak ahliwaris sudah bertemu dengan Bagian Pertanahan Setda Kabupaten Tangerang dengan membawa dokumen-dokumen resemi. Lahan seluas 1.920 meter persegi ini terdaftar di C desa atas nama Ali Mursad No 1215 yang tidak lain adalah kakenya sendiri. 

“Kami berharap agar yang mulia hakim Pengadilan Negeri Tangerang memutuskan perkara ini dengan adil. Karena dari riwayat tanah sudah jelas, tanah itu milik kakek saya Ali Mursyad,” ujarnya. 

Dahlan menambahakan, dirinya sangat prihatin dan bersedih saat muncul opini bahwa Yap Keng San menghibahkan lahan tersebut ke Pemkab Tangerang. Padahal lahan Yap Keng San lokasinya berbeda posisi, yakni ada di belakang SDN 1 Balaraja. Lahan itu sudah disertifikatkan dengan Nomo 135 persil 108 d1 luas 7.750. Lahan tersebut sudah dibalik nama ke ahli waris bernama beng liong. 

“Kalau tanah milik dia, tidak masalah mau di hibahkan juga, masa tanah saya mau dihibahkan ke orang lain, inikan lucu,” tambahnya. 

Kuasa hukum ahli waris Muhamad Idris mengungkapkan, sangat tidak masuk akal jika saat ini ada opini bahwa lahan tersebut merupakan hibah dari keluarga Yap Keng San. Karena sebelumnya Yap Keng San pernah mau mendaftarkan gugatan ke PN Tangerang. 

“Pengacara Yap Keng San Vinus Sembiring pernah mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Karena tidak memiliki data yang valid, kemudian ia membatalkan gugatanya. Malah sekarang keluar opini Yap Keng San yang menghibahkan lahan. Ini kan aneh,” tandasnya. (day)